oncom dawuan ini cukup terkenal dengan rasa yg enak, kering dan harum.
dalam bingkai bambu 60x50 cm pak harun membuat oncom ini, bingkai bambu ini juga disebut sebagai ancakan ,untuk satu ancakan ini berisi 8 oncom dengan ahrga 6000 rupiah sajam kata pak harus bedanya oncom di subang dengan di bandung adalah dari teksturnya, di subang lebih kering.
kunci agar si oncom ini kering ada pada tekhnik proses pengepress an (tekan), kacang nya digiling dan hancur, lalu kacang ini di tekan sampai minyak nya keluar dan habis, habis itu di rendam olahan yg tadi di tekan/press lalu di kukus dan diberi biang oncom, lalu oncom di diamkan selama satu malam, proses ini dinamakan proses fermentasi, kalau cuma satu hari oncom akan terlihat pucat ,maka idealnya oncom ini di fermentasinya 2 hari, untuk kadaluarsa oncom ini cukup lama ya ,oncom bisa di simpan sampai 4 hari jika penyimpanannya di lemari es oncom bisa tahan satu mingguan
oncom dawuan lembut |
inovasi lainnya dari pak harun ialah dengan oncom kering, di iris tipis dan lalu di jemur , maksud nya di jemur agar oncom bisa tahan lama sampai satu bulan kalau mau di pakai si oncom ini bisa di kukus terlebih dahuu agar tampak seperti segar kembali meski di simpan di tempat dingin, kalau oncom kering yg di jual di plastik putih bening di jual denga harga 10 ribu rupiah saja.
kata pak harun membuat oncom 30 kg kacang tanah per hari, untuk jam buka toko oncom pak harun ini dibuka dari jam 07.00 pagi sampai jam 20.00 malam, pak harun juga menjual oncom dari ampas tahu dan lebih murah pula
oncom dawuan kering |
jadi bagi kalian yg melewati area subang dan hendak menuju ke jakarta via kalijati, tak ada salahnya kalian sobat pecinta kakilima berkunjung ke tempat toko pak harun , kalian juga bisa membeli oleh-oleh buat orang-orang kesayangan kalian .
Mantap Nich Oncomnya wkwkkw :) , Nice POST
ReplyDeletegurih mantap nih gan, siang-siang makan beginian
ReplyDelete,weh, mantap nih!
ReplyDeleteboleh di coba untuk buka usaha kuliner nih
ReplyDelete